Kamis, 17 Maret 2011

Manusia dan Penderitaan


Pengertian Manusia
Manusia adalah Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh yang paling sempurna di antara makhluk – makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

Dengan akal, manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai kehendak, menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan atau sebaliknya.

Selanjutnya dengan adanya perasaan, manusia mampu menciptakan kesenian. Daya rasa (perasaan) dalam diri manusia ada dua macam yaitu :
1.        Perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalui tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang.
2.       Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia, berikut ini beberapa perasaan rohani :
1.      Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan
2.      Perasaan estesis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan keindahan.
3.      Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.
4.      Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari orang lain.
5.      Perasaan sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
6.      Perasaan religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan.

Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekertsa yaitu dhara yang berarti menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir, batin, atau keduanya yaitu lahir batin.
Penderitaan termasuk hal yang sangat realistis di dunia ini. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, namun ada juga penderitaan yang ringan. Suatu kejadian bisa dikatakan sebagai penderitaan oleh seseorang, namun belum tentu hal itu merupakan penderitaan bagi oranglain. Penderitaan dapat pula dijadikan sebagai energi atau sebuah motivasi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Manusia dan Penderitaan
Penderitaan akan dialami semua orang dalam hidupnya, hal itu merupakan risiko yang harus di tanggung oleh selluruh umat manusia. Tuhan memberi kebahagiaan kepada manusia, namun Tuhan juga memberi penderitaan atau kesedihan yang terkadang berguna sebagai motivasi untuk mencapai kebahagiaan tersebut,

Penderitaan akan dihadapkan kepada semua manusia selama hidup, ini merupakan suatu hambatan untuk mencapai kebahagiaan dengan cepat. Bagi manusia yang selalu ingat Tuhan, penderitaan diterima dengan pasrah dan dijadikan sebagai motivasi untuk segera sadar untuk bangkit dan tidak terlarut-larut dalam suatu masalah. Dengan cara itu, manusia tersebut langsung bisa bersyukur bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melampaui batas kemampuan hambanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Adsense Menu

 
Template by : Boedy Template | copyright@2011 | Design by : Boedy Acoy