Revi sebuah nama yang sering di gunakan oleh teman-temannya untuk memnggil dirinya, Revita adalah seorang belia yang masih duduk di bangku sekolah dasar, tapatnya di kelas 3 Sekolah Dasar.
Revi yang memiliki nama lengkap Revita Damayanti ini adalah siswi yang baru saja pindah ke Sekolah Dasar yang sekarang menjadi sekolahnya. Revi adalah seorang putri dari seorang dosen di salah satu Universitas Negeri ternama di Jakarta dan memiliki seorang ibu yang berprofesi sebagai guru SMA di salah satu SMA terkemuka di Jakarta .
Revi pindah ketika kenaikkan kelas. Revi pun saat ini sedang duduk di bangku kelas 3, Revi menjalani hari-hari di sekolah dengan sangat bahagia karena memiliki teman baru, Revi sangat pintar, namun entah mengapa banyak juga teman yang menjauhinya, karena alasan yang sangat tidak logis, namun menurut salah satu temannya itu dilakukan oleh beberapa temannya karena mereka merasa iri akan kepintaran dari seorang Revi.
Setahun berjalan, Revi pun menunjukkan semua tentangnya, ia memperoleh peringkat 3 di kelas yang membuat beberapa temannya iri. Setelah itu, Revi tetap menjalani hari-hari di sekolahnya seperti biasa, namun ada yang tidak biasa yang terjadi pada Revi, mungkin ini yang dinamakan jatuh cinta, Revi semakin sering melirik ke belakang di mana di bangku tersebut terdapat seorang pria yang masih sangat polos dan merupakan seorang pesaing dalam mengejar peringkat di dalam kelas itu. Pria itu tidak terlalu pintar, namun selalu di percaya oleh semua temannya sebagai seorang guru yang selalu membantu temannya.
Pria yang memiliki nama Luki itu hanyalah seorang pria yang muncul dari keluarga yang sederhana dan selalu bersyukur. Saat itu, Luki tidak tahu apa-apa karena prioritas utama dari seorang Luki adalah belajar, Luki memang mengenal akan cinta namun Luki tidak mengerti arti cinta yang sebenarnya.
Setahun berjalan, di saat kelas 4, Revi mencoba untuk menyatakan semua rasa yang di milikinya kepada sedikit temannya, namun rahasia yang berada pada temannya tidak dapat di jaga dengan baik oleh temannya sehingga semua itu pun tersebar luas di kelas tersebut. Luki yang mengetahui itu, tidak percaya begitu saja dan sangat acuh serta tidak memperdulikan semua itu, Luki adalah seorang pria yang selalu riang dan selalu bermain sendiri, Revi dan luki tetap menjalani hari-hari seperti biasa, kini mereka pun dekat.
Luki yang semakin beranjak dewasa pun meras perubahan yang ada pada dirinya, Kala itu Luki dan Revi sudah berada di bangku kelas 5, saat itu Revi sudah mulai berani untuk memulai menyatakan perasaannya kepada Luki, namun itu hanya di paparkan lewat sepucuk surat yang di berikan kepada Luki.
Kala itu, Luki pulang seperti biasa menggunakan sebuah sepeda yang selalu menemani Luki main. Teman Luki dan Revi yang bermaksud men-comblangi mereka, itu menjalankan perintah yang di beri dari Revi yaitu memberi surat kepada Luki. Luki yang masih sangat polos menerima dan menganggap itu hanya sebuah guyonan karena Luki tidak pernah untuk berfikir tentang cinta.
Sampai di rumah, Luki langsung berlari ke kamar untuk membaca surat tersebut, tanpa diketahui dari wajahnya yang polos, Luki pun rupanya jatuh cinta kepada Revi, namun Luki cenderung malu. Setelah Luki membaca suratnya, Luki pun langsung membalas surat itu hanya dengan mengeluarkan kata “aku juga sayang sama kamu” dan dengan menatap surat itu dan di simpan surat pertama yang di terimanya itu di tempat yang sangat rahasia.
Revi belum menyerah, akhirnya Revi menyatakan perasaannya langsung ke Luki, namun lagi-lagi Luki menganggap bahwa itu semua tidak benar terjadi. Luki pun sempat kesal karena semua itu mengganggu proses belajarnya, namun itu tidak di tanggapi lagi oleh Luki.
Saat itu kelas 6 di Sekolah Dasar, surat kedua yang ditulis Revi sudah berada di tangan temannya yang akan di berikan kepada Luki, namun di saat itu, Luki tidak mau menerima surat tersebut, sampai akhirnya Luki kesal dan berkata kepada temannya “Sudah, jangan kamu ganggu aku, kamu baca saja surat itu!”, dengan cepat seorang teman mengambil surat itu dan membawanya ke depan kelas kemudian membaca surat itudengn suara yang tegas. Tanpa menghiraukan itu, bel waktu istirahat pun berbunyi, seperti biasa Luki langsung berlari untuk mengisi perutnya yang kosong, namun kala itu Luki sempat bingung karena Luki tak mendapati seorang temannya yang jajan bersamanya.
Bel pun kembali berbunyi menandakan bahwa waktu istirahat telah berakhir, Luki pun bergegas menuju kelas. Saat itu Luki mendapati kelas yang sngat gaduh, lalu 2 bahkan 5 orang menghampiri Luki yang masih di luar dan membawa Luki ke dalam kelas, Luki yang merasa ada kejanggalan pun tidak mau masuk sampai seorang guru datang ke kelas, ketika guru itu masuk, Luki mendapati seorang Revi yang sedang meneteskan air matanya karena kecewa atas sikap Luki, sambil menyesal dan menunduk Luki berkata pada hatinya bahwa ia juga mencintai Revi.
Ketika di SMp Luki dan Revi saling lost contact, lebih-lebih ketika mereka duduk di bangku SMA, tak ada komunikasi sedikit pun. Namun setelah UN, Luki mencari kabar Revi melalui situs jejaring sosial dan kemudian dari situlah awal mula mereka menjalin komunikasi kembali.
Dan ampai saat ini Revi dan Luki sudah berada di jenjang Perguruan Tinggi, saat ini Luki menjadi seorang pria dewasa yang di kagumi banyak kaum hawa dan masih di percaya oleh semua temannya untuk menjadi guru, Revi pun saat ini berada jauh dari Luki, Revi yang kuliah di kota rendang itu terus menjalin komunikasi walau tahu bahwa Luki sudah memiliki kekasih, namun Revi tak menyerah begitu saja, sampai saat ini, Revi terus menunggu Luki sampai Luki membuka hatinya untuk Revi. Bahkan Revi pun yakin bahwa Luki adalah jodohnya.
