Kamis, 30 September 2010

Ciri Harddisk Bad Sector

Kasus ini baru saja saya alami, saya cuma memberitahukan bahwa ciri-ciri hard disk yang 'Bad Sector' itu :

1. Di awal ketika PC di aktifkan akan keluar tulisan "Hard drive fail"
2. Ketika masuk ke BIOS, Hard disk terdeteksi, namun jenis dari hard disk tersebut terus berkedip tanpa henti
3. Di saat booting, ketika booting akan di mulai keluar tampilah seperti "Dumping Memory" (Blue Screen).


Mungkin masih banyak cirinya, tapi saya hanya men-share ciri yang saya alami ...
Semoga Bermanfaat...


Thanks ...

Senin, 27 September 2010

Cara Mengatasi PC Lambat

Para user komputer sering menemukan keluhan yang cukup membosankan, yaitu komputernya menjadi lambat. Terkadang saking stressnya mungkin langsung mengambil solusi untuk menginstall ulang saja, daripada repot mencari permasalahannya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menanggapi masalah “komputer yang lambat!” .

1. Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab pc yang lambat, karena yang paling mudah menyusupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE. Beberapa cara untuk menghapus spyware: 
a.  Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager. 
b. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console. 
c. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty. 
d. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup. 
e. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
f. Install dan gunakan spyware detection dan removal. 

2. Processor Overheating. Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena : 
a. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth. 
b. Fan motor rusak. 
c. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”. Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll. 

3.  Ram yang buruk. Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh: 
a.  RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
b.  RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test. 
c. RAM terlalu panas. 

4. Harddisk yang fail. Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan: 
a. Akses time yang lambat. 
b. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk. 
c. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan. 
d. Gagal Boot. 

5. Bios Settings. Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah: 
a. Boot langsung ke harddisk. 
b. Disable IDE drive yang tidak terpakai. 
c. Set speed latency RAM. 
d. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai. 
e. Gunakan Fast POST. 

6. Disk type/controller compatibility. Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita. 

7. Windows Services, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
a. FTP
b. Indexing Service
c. Remote Registry 
d. Telnet 
e. Remote Access 
f. Remote Desktop 
g. Automatic Update

8. Process yang invisible. Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya. 

9. Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan. 

10. Background applications. Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry: HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Micr osoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce Hapuslahkey yang tidak diperlukan.

Belajar Mengajar Di Kampus Dengan Bantuan Komputer

Lukman Aziz, Dicky Ichsan Riandi, M. Rizky, Amanda Ellysse, Eka Oktariani, Gerda Amelia

Komputer dapat digunakan sebagai alat instruksional yang disebut pengajaran dengan bantuan komputer (Computer Aided Instruction disingkat CAI). Bentuk pengajaran ini menjadi pelengkap pengajaran kelas yang sedang berlangsung, dalam hal mana mahasiswa memperoleh informasi dan keterampilan serta menerima bantuan langsung.

Ketika teknologi komputer dan internet berkembang pesat, kita dihadapkan pada kondisi untuk memilih 'menghindar' sehingga tertinggal pesatnya perkembangan informasi atau 'menjadi bagian dari perkembangan itu' dengan resiko mengeluarkan dana yang tidak sedikit.

Sebagai dosen, tuntutan mengikuti perubahan tersebut menjadi suatu kewajiban. Suka atau tidak, saat itu akan kita hadapi. , kini setiap kampus melakukan upaya pembelajaran yang sama atau dikenal dengan 'Electronic Learning' (E-Learning).

A. TEKNOLOGI KOMPUTER
Anda pernah mendapat pertanyaan yang berkisar tentang apakah komputer itu? Coba anda renungkan dan mencoba untuk menjawabnya dan jangan kaget bila pertanyaan tersebut sulit untuk dijawab. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin 'Computare' yang berarti menghitung (to compute atau reckon)

Berikut diberikan beberapa definisi tentang komputer yang disajikan oleh beberapa buku komputer.
Menurut buku 'Computer Annual' (Robert H. Blissmer):
Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:

1.  Menerima input,
2.  Memproses input tadi sesuai dengan programnya,
3.  Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan,
4.  Menyediakan output dalam bentuk informasi.

Menurut buku 'Computer Organization' (V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic, S.G. Zaky):
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasikan output informasi.

Menurut buku 'Introduction To Computers' (Gordon B. Davis):
Komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.

Dari definisi yang tersebut, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah:
   1.  Alat elektronik.
   2.  Dapat menerima input data.
   3.  Dapat mengolah data.
   4.  Dapat memberikan informasi.
   5.  Menggunakan program yang tersimpan di memori komputer (stored program).
   6.  Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan.
   7.  Bekerja secara otomatis.

Sedang yang disebut "program" adalah kumpulan dari instruksi atau perintah terperinci yang sudah dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah tertentu.


B. TEKNOLOGI DALAM PENGAJARAN
Pemberdayaan teknologi dalam pengajaran merupakan pemberdayaan suatu cara moderen yang mengakibatkan terjadinya prosees pengajaran, Namun demikian, penggunaan teknologi itu bukan dimaksudkan menyaingi dosen, melainkan lebih merupakan suatu forum dalam upaya mengajar mahasiswa dan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Jenis teknologi yang digunakan dalam pengajaran terdiri dari media audiovisual (film, filmstrip, televisi, dan kaset video) dan komputer. Memang ada bentuk teknologi lain yang dapat digunakan dalam pengajaran, namun kedua jenis teknologi tersebut paling banyak penggunaannya untuk menunjang pengajaran dalam kelas.

Film, filmstrip, televisi, dan kaset video merupakan media noninter-aktif, sebab si penonton tidak dapat mengubah penyajian, tetap sama dalam kurun waktu, Media-media tersebut paling efektif penggunaannya dalam pengajaran sebagai penunjang tujuan instruksional khusus, baik tujuan kognitif maupun tujuan afektif. Alat-alat tersebut dapat digunakan sebagai bagian dari pelajaran atau dalam rangkaian unit pengajaran secara terencana.


C. PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM PENGAJARAN
Berbeda dengan media audio visual, komputer adalah suatu media interaktif, di mana mahasiswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dalam bentuk mempengaruhi atau mengubah sesuatu hyal yang disajikan. Sebagaimana halnya dengan penggunaan sumber-sumber audio visual yang dapat meningkatkan motivasi dan menyajikan informasi dan prakarsa melalui stimuli visual dan audio, komputer punya nilai lebih karena dapat memberi mahasiswa pengalaman kinestetik melalui penggunaan keyboard komputer.

Banyak materi kuliah yang dapat disampaikan melalui komputer, jika mahasiswa memiliki kemampuan menggunakan komputer. Materi tersebut terkait dengan tujuan pendidikan, oleh karena itu harus dijadikan ukuran dalam kurikulum di kampus. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk memperkenalkan komputer kepada mahasiswa.

Sebagai contoh:
(1) menyediakan laboratorium komputer dan digunakan oleh mahasiswa secara bergiliran berdasarkan jadwal tertentu,
(2) setiap kelas memiliki sejumlah komputer dan digunakan oleh mahasiswa secara bergiliran sesuai kebutuhan,
(3) kampus memiliki sejumlah besar komputer, mahasiswa menerima instruksi dasar komputer untuk mendesain mata ajaran akademik, misalnya matematika dan bahasa,
(4) mahasiswa diperkenankan memiliki komputer/laptop sehingga mereka dapat menggunakannya kapan saja. Jadi, berbagai bentuk pendayagunaan komputer dapat dirancang dan dilaksanakan, yang penting tersedianya dana dan adanya komitmen tentang 'computer literacy'.

Program pengajaran dengan bantuan komputer dapat dikembangkan pada kurikulum atau sebagian besar daerah kurikuler. Sebagai contoh penerapannya adalah :
1. Pemahaman bacaan (reading comprehension);
2. Pengembangan perbendaharaan bahasa;
3. Operasi aritmatika;
4. Konsep-konsep moneter;
5. Membaca peta;
6. Keterampilan referensi;
7. Data sejarah;
8. Grafik

Yang penting harus dilakukan pilihan dan pelaksanaan secara seksama berdasarkan rencana pengajaran yang tepat dan baik.

Ada empat bentuk/jenis perangkat lunak pengajaran dengan bantuan komputer, yaitu :
1. Latihan dan praktek (drill and practice);
    Sangat banyak digunakan dalam kelas. Program-program tersebut menyajikan masalah-masalah, dan mahasiswa merespon dengan cara memilih diantara respon-respon yang tersedia. Komputer menunjukkan apakah respon itu benar atau salah. Pengajaran menyediakan praktek yang bermakna bagi mahasiswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang khusus dan menyediakan pengetahuan mengenai hasil belajar dengan cepat dan akurat. Program latihan dan praktek harus dikombinasikan/ disesuaikan dengan tingkat kemampuan mahasiswa dan kebutuhan pembelajaran. Tingkat kesulitan tertentu menuntut latihan praktek tertentu pula. Program ini juga menyediakan penguatan (reinforcement) baik visual maupun auditif, agar minat dan perhatian mahasiswa terpelihara sepanjang latihan dan praktek. Jika mahasiswa menjawab salah maka perlu dibantu sesuai dengan urutan pembelajaran.

2. Tutorial;
     Memperkenalkan materi pelajaran baru kepada mahasiswa dan kemudian ditindaklanjuti dengan latihan dan praktek. Program ini umumnya menyediakan tes awal dan tes akhir berkenaan dengan materi (content) yang disampaikan. Program ini juga digunakan untuk pengayaan pelajaran atau membantu mahasiswa yang tidak hadir pada pelajaran tertentu. Program ini digunakan juga sebagai 'review' terhadap pelajaran yang telah disampaikan sebelumnya guna mengecek pemahaman dan menambah retensi konsep-konsep.

3. Simulasi; 
    Situasi-situasi kehidupan nyata disajikan kepada mahasiswa, menyusun garis besar perangkat kondisi-kondisi yang saling berkaitan. Kemudian mahasiswa membuat keputusan dan menentukan konsekuensi dari keputusan yang dibuatnya, misalnya isu-isu pembangunan, politik, ekonomi dan lain-lain.

4. Pengajaran dengan instruksi komputer (computer managed instruction);
   Pengajaran yang diatur komputer menunjuk kepada perangkat lunak yang menjamin kemajuan mahasiswa dalam urutan instruksional yang terencana. Program ini menyediakan cross-referencing' dengan program-program lainnya dalam rangka perluasan latihan dan pemberian bantuan. Program ini mengukur keterampilan dan mencatat skor siswa serta mengkorelasikannya dengan para siswa lainnya.

Di dunia yang serba modern ini, teknologi merupakan alat bantu yang sangat efisien untuk urusan apa-pun termasuk dalam proses belajar-mengajar. Seperti computer, alat yang satu ini tidak bisa di pisahkan dari dunia pendidikan, bahkan sekarang, computer seperti barang yang wajib di miliki oleh sekolah untuk menunjang proses belajar murid-murid. Dengan adanya komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran , jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa , membuat daftar nilai siswa , membuat absen siswa , membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagi guru-guru sekolah.

Metode talk dan chalk dapat dimodifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail,mailing list,dan chatting.Melalui mailing list,pakar akan berdiskusi bersama anggota mailing list. Metode ini mampu menghilangkan jarak antara pendidik dan peserta didik. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif. Sebenarnya memanfaatkan teknologi dalam pengajaran bukanlah hal baru.

Komputer atau internet memiliki banyak manfaat, contohnya:
a. Manfaat internet bagi lembaga pendidikan. 
Bagi lembaga pendidikan seperti Depdiknas, sekolah negeri, sekolah swasta, universitas, dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan pendidikan, manfaat penggunaan internet banyak, antara lain:
1) Memperkenalkan kepada orang-orang tentang lembaga dengan membuatkan web lembaganya di internet.
2) Untuk melakukan penerimaan pegawai baru, siswa baru, dan mahasiswa baru lembaga dapat melakukan dengan sistem online di internet, sehingga lebih efisien waktu dan biaya.
3) Untuk beberapa lembaga perguruan tinggi internet dimanfaatkan untuk legalisasi online.
4) Antara lembaga satu dengan lembaga lain pasti membutuhkan kerja sama maupun pembandingan, dengan internet hal-hal semacam itu dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

b. Manfaat internet bagi pendidik.
Untuk pendidik internet bermanfaat dalam berbagai hal, antara lain:
1) Internet bermanfaat untuk mencari bahan materi ajar yang akan diberikan kepada anak didik..
2) Akses ke sumber informasi..
3) Internet digunakan sebagai alat berdiskusi antar pendidik..
4) Internet digunakan sebagai alat berdiskusi dengan anak didik..
5) Internet dimanfaatkan oleh pendidik agar anak didik mengumpulkan tugas melalui fitur email.

c. Manfaat internet bagi anak didik.
1) Pendidikan Dasar dan Menengah, internet digunakan mempengaruhi peningkatan motivasi, menguatkan pengajaran, meningkatkan lingkungan psikologi.
2) Penggunanan internet dimaksudkan untuk merangsang dan memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan intelektualnya sehingga dapat mengembangkan penelitian dan pengembangan ilmu baik teoretis maupun terapan.
3) Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet.
4) Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan tesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
5) Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
6) Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
7) Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Teknologi, computer atau internet bagai pisau bermata dua, berikut adalah sisi negatifnya Selain dampak positif, internet juga bisa memberi dampak negatif bagi kalangan masyarakat khususnya remaja. Misalnya para remaja membuka situs-situs porno di internet. Itu merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan remaja. Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.

Selain itu, dampak buruk dari internet itu adalah timbul berbagai macam kejahatan. Diantaranya adalah pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah. Contoh kejahatan lain adalah penipuan undian berhadiah. Dan masih banyak lagi tindak kriminal yang dilakukan melalui internet.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa internet banyak membantu manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Internet bisa berdampak positif dan juga negatif tergantung cara kita menggunakannya.








Studi kasus:
            Kasus atau isu yang ingin kami angkat adalah penggunaan v-class atau virtual class dalam pengajaran di universitas gunadarma. Di universitas gunadarma, ada mata  pelajaran yang menggunakan e-learning yaitu v-class atau virtual class, yaitu kuliah yang menggunakan fasilitas internet sebagai sarana belajar-mengajar. Dosen dan mahasiswa tidak bertemu di ruang kelas atau yang sering di sebut Metode talk dan chalk, tapi menggunakan internet sebagai alat untuk komunikasi.

            Kami melihat penggunaan e-learning ini ada baik dan buruknya. Sisi negative yaitu antara lain kurangnya interaksi secara langsung antara mahasiswa dan dosen atau antar mahasiswa, mahasiswa yang tidak punya internet di rumah akan kesulitan untuk mengikuti kelas ini, dan mahasiswa yang terbiasa dengan metode talk and chalk akan kesulitan memahami materi yang diberikan oleh dosen. Sisi positifnya antara lain Metode ini mampu menghilangkan jarak antara pendidik dan peserta didik, Suasana nonformal menjadi cara pembelajaran yang efektif, dan mengiritnya biaya untuk ke kampus.


Sumber :

1. Jogiyanto Hartono, Pengenalan Komputer, Edisi Ketiga, 1999, Yogyakarta: Penerbit ANDI
2. Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, 2001,
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
3. Seputar Indonesia
4. Google



Adsense Menu

 
Template by : Boedy Template | copyright@2011 | Design by : Boedy Acoy